Dalam era modern dan globalisasi serta didukung dengan perkembangan teknologi yang pesat, digitalisasi telah menjadi katalisator utama dalam transformasi di berbagai sektor termasuk juga dalam bidang teknologi. Perubahan yang terjadi tidak hanya membentuk cara bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi, tetapi juga mengubah fundamental cara bisnis dan industri kian beroperasi. Penerapan teknologi digital telah menciptakan peluang baru, meningkatkan efisiensi, dan mendukung inovasi yang mendorong kemajuan teknologi dalam bertransformasi. Transformasi merupakan sesuatu yang mengarah pada kenyataanproses perubahan. Menurut Nurgiyantoro (2010: 18) di dalam (Widnyani et al., 2021), Transformasi adalah perubahan terhadap suatu hal atau keadaan. Transformasi digital juga terjadi karena adanya perubahan yang didorong oleh perkembangan teknologi pada sebuah organisasi dan lingkungan tersebut. Sejalan dengan perubahan paradigma dan transformasi digital yang terjadi secara global, PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) tidak terkecuali dari gelombang perubahan ini. Transformasi digital di perusahaan ini menjadi lebih nyata melalui implementasi Digitalisasi Proses Bisnis Supply Chain Dan Facility Management. Perubahan kepemilikan saham dari PT Chevron ke PT PLN membawa dampak positif terhadap struktur operasional perusahaan, mengarah pada adopsi teknologi digital berbasis website. Dengan demikian, upaya transformasi ini diharapkan mampu memberikan kemudahan, efisiensi, dan mengurangi potensi human error dalam menjalankan aktivitas sehari-hari perusahaan. Penyimpulan solusi dari transformasi ini adalah menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan mengurangi potensi kesalahan manusia. Dengan menggunakan teknologi digital, PT MCTN berharap dapat memberikan kemudahan bagi karyawan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, meningkatkan efisiensi dalam rantai pasok dan manajemen fasilitas, serta mengurangi risiko human error. Upaya transformasi ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk tetap menjadi pemimpin dalam industri melalui inovasi dan adaptasi terhadap perubahan zaman.