Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, peningkatan kreativitas dan inovasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan global. Revolusi industri 4.0 telah mengubah paradigma bisnis secara signifikan, menjadikan kekayaan intelektual (KI) sebagai aset strategis yang tak ternilai. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, seperti kecerdasan buatan, analisis big data, dan Internet of Things, telah mempercepat laju inovasi di berbagai sektor. Di tengah dinamika ini, perlindungan, manajemen, dan pemanfaatan efektif dari kekayaan intelektual menjadi suatu keharusan. Sistem pengelolaan kekayaan intelektual menjadi landasan penting bagi perusahaan dan individu untuk merancang, melindungi, dan memanfaatkan karya kreatif mereka dalam lingkungan yang semakin terkoneksi dan bersaing. Sebagai respons terhadap tantangan ini, pengelolaan kekayaan intelektual memerlukan sistem yang terstruktur dan terintegrasi. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang mampu mengelola informasi hak kekayaan intelektual secara efektif, termasuk Hak Cipta, Paten, Desain Industri, Merek, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), Indikasi Geografis serta Rahasia Dagang, sehingga dapat melindungi dan memaksimalkan nilai dari aset-aset tersebut.