Koleksi Pustaka
RANCANG BANGUN SMART CHARGING ELECTRICAL VEHICLE SEBAGAI PROYEK AKHIR PADA PROGRAM INDONESIAN INTERNATIONAL STUDENT MOBILITY AWARD

Transformasi perubahan bahan bakar kendaraan saat ini beralih menjadi menjadi energi listrik, sebagai langkah dalam mendukung program sustainable development goals terhadap penurunan pemanfaatan sumber energi fosil dan zero emission. Kondisi ini juga terjadi di negara Taiwan, dimana saat ini setengah dari sebagian penduduk Taiwan telah beralih menggunakan kendaaran listrik. Kondisi ini tentu berpengaruh dengan berbagai stake holder seperti pemerintah sebagai penentu kebijakan kendaraan listrik, perusahaan pengisian daya sebagai distributor pensuplie daya, dan masyarakat. sehingga, permasalahan yang terjadi saat ini adalah Taiwan memiliki regulasi batasan penggunaan daya listrik yang minim pada setiap charging station sebesar 300kWh dan algoritma sistem pendistribusian daya pada setiap charging station yang belum mengimplemntasikan dynamical allocated resource. Oleh karen itu, dalam mengimplmentasikan keilmuan melalui pemenuhan mata kuliah Microprocessor System, penulis dan rekan tim mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan sebuah prototipe Smart Charging Electrical Vehicle untuk dapat memberikan solusi pada masalah yang terjadi saat ini. Rancang bangun pada sistem Smart Charging Electrical Vehicle mencakup tiga fokus utama: Dynamic Charging, Recycle Power, dan Overload Capacity. Dynamic Charging melibatkan penerapan real-time system untuk menentukan kapasitas daya kendaraan listrik, menentukan jumlah daya yang dibutuhkan, dan mendistribusikan sumber arus listrik secara merata berdasarkan jumlah kendaraan di charging station yang tersedia. Recycle Power adalah proses mengintegrasikan tilga sumber daya listrik panel surya, Taiwan Power Company, dan baterai untuk mendukung distribusi tenaga listrik pada Smart Charging Electrical Vehicle. Kombinasi ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan panel surya sebagai sumber daya listrik utama, juga didukung oleh Taiwan Power Company dan baterai sebagai sumber daya alternatif. Overload Capacity berkaitan dengan standarisasi kebijakan dalam penggunaan listrik dalam mensuplie daya pada setiap charging station. Metode ini memudahkan optimalisasi distribusi arus listrik pada setiap kendaraan listrik berdasarkan kebutuhannya. Smart Charging Electrical Vehicle juga memaksimalkan teknologi Internet of Thing (IoT) yang memungkinkan komunikasi data dan informasi antara pelanggan dan distributor berjalan secara real-time, yang dalam pengembanganya dibuat sebuah dashboard administrator untuk dapat melihat kapasitas sumber daya panel surya, baterei, Taiwan Power Company, dan setiap charging car spot. Pada sisi pelanggan dapat melihat indikator daya yang diberikan dan biaya yang dibebankan.

Daftar File
  • Laporan Magang - Rancang Bangun Smart Charging Electrical Vehicle Sebagai Proyek Akhir Pada Program Indonesian International Student Mobility Award
    Maaf file hanya dapat di unduh oleh pihak yang mempunyai akses file private
  • Kata Kunci
    Electrical, Vehicle, Charging, Solar Panel