Rancang Bangun Aset dan Animasi 2D pada Film Pendek "Wangine Kabupaten Pemalang"

Pesatnya perkembangan industri digital di Indonesia terutama di industri animasi banyak dimanfaatkan terutama dalam pembuatan film, serial tv, games, periklanan dan industri lainnya. Animasi merupakan salah satu cara dalam menyampaikan pesan atau informasi ke masyarakat. Penyebaran informasi tempat wisata Kabupaten Pemalang selama ini dilakukan dengan cara pemasangan spanduk di jalan kota, baliho yang biasanya terpasang di perbatasan Kota Pemalang bahkan brosur, sehingga tingkat efektifitasnya sangat kurang (Hendra, 2016). Maka dari itu akan dibuat film pendek animasi yang bertujuan untuk memperkenalkan kabupaten pemalang melalui sebuah film animasi, yang mengangkat sebuah tema dari ciri khas kabupaten pemalang. Pada rancang bangun aset dan animasi 2D menggunakan gaya ilustrasi style Jepang. Dalam pembuatan film pendek animasi “Wangine Kabupaten Pemalang”, dibutuhkan karakter, aset dan animasi 2D untuk membantu memvisualisasikan suasana dan keadaan di Kabupaten Pemalang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Skala Likert. Pada pengujian alpha yang dilakukan terhadap film pendek, dinyatakan bahwa hasil pengujian yang didapat dari karakter, aset dan animasi 2D pada film pendek animasi sudah baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Sebesar 89,5% responden menyatakan bahwa video animasi memberikan visualisasi yang menarik dan menyenangkan.