Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi untuk Tindakan Represif Menggunakan Metode Analytic Hiearchy Process Dan Visualisasi Peta Di Wilayah Depok

Jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Wilayah Depok dari tahun 2017 sampai 2019 mengalami fluktuasi, angka pelanggaran lalu lintas berdasarkan jenis kelamin menunjukkan kenaikan tiap tahunnya untuk jenis kelamin wanita sebesar 13% sedangkan jenis kelamin laki-laki mengalami kenaikan pada tahun 2018 sebesar 16% dan mengalami penurunan pada tahun 2019 sebesar 12%. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mentertibkan lalu lintas di suatu daerah, pihak kepolisian memiliki tiga jenis tindakan yaitu, patroli, sosialisasi dan razia. Dalam menentukan antara ketiga jenis tindakan tersebut memerlukan suatu sistem pendukung keputusan agar dimungkinkan akurat dalam aspek prioritas jenis tindakan yang diambil. Metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan adalah Analytics Hierarchy Process (AHP) dengan tiga kriteria yaitu umur dibawah 17 tahun, umur diatas 17 tahun dan jumlah kecelakaan. Agar mudah dipahami pengguna maka hasil per-rankingan akan ditampilkan dalam bentuk heatmap dengan semakin jelas warna pada suatu titik maka titik tersebut memiliki weight yang besar dan menjadi rekomendasi untuk diadakan razia. Jika semakin pudar maka menjadi rekomendasi diantara sosialisasi dan patroli.