Rancang Bangun Sistem Smartdoor pada Smarthome menggunakan Arduino Mega 2560 berbasis IoT (Internet of Things)

Selama periode 2011 sampai 2018, jenis kejadian kejahatan pencurian merupakan kejahatan yang paling banyak terjadi pada Desa/Kelurahan di Indonesia dengan Persentase desa yang mengalami kejadian pencurian meningkat dari 2011 yang 36,78 persen menjadi 41,05 persen pada 2014. Pada 2018 meningkat kembali menjadi 45,01 persen (Badan Pusat Statistik). Banyak faktor terjadinya pencurian, salah satunya rumah yang rentan untuk dipaksa masuk. Oleh karena itu dengan tingginya tindak pencurian dapat diantisipasi dengan penggunaan sistem pengaman rumah yang lebih modern salah satunya yaitu smart home. Berdasarkan pengaplikasian dari smarthome salah satunya yang dapat diterapkan untuk menanggulangi kejahatan di rumah yaitu safety system. Bentuk safety system yang dapat digunakan untuk smart home salah satunya adalah Smart door. Smart door merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk menciptakan suatu sistem pengaman yang praktis dan efisien pada rumah maupun bangunan lainnya. Sistem pengamanan ini tidak hanya sekedar praktis namun dengan kualitas keamanan yang juga maksimal. Khususnya untuk sistem buka dan tutup pintu. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka diusulkan sebuah sistem smartdoor dimana proses buka dan tutup bisa menggunakan 3 metode yang berbeda. Diantaranya: metode fingerprint, metode Google Voice Recognation dan metode kombinasi aplikasi Blynk dengan Password OTP berbasis android.